Apa Perbedaan antara Impedansi dan Resistansi?

Perbedaan antara Impedansi dan Resistansi dalam elektromagnetisme: penjelasan sederhana tentang konsep, pengukuran, dan aplikasi dalam rangkaian listrik.

Apa Perbedaan antara Impedansi dan Resistansi?

Dalam ilmu elektromagnetisme, istilah impedansi dan resistansi sering kali muncul ketika kita membahas tentang arus listrik dan rangkaian listrik. Meskipun keduanya berhubungan dengan menghambat arus listrik, mereka memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara impedansi dan resistansi.

Apa Itu Resistansi?

Resistansi adalah ukuran seberapa besar sebuah benda atau material menghambat aliran arus listrik. Hal ini diukur dalam satuan Ohm (Ω). Resistansi hanya berlaku untuk rangkaian listrik yang terdiri dari komponen-komponen resistif, seperti resistor yang terbuat dari bahan konduktif. Dalam hukum Ohm, resistansi diberi simbol R dan dinyatakan dalam persamaan:

V = I * R

  • V adalah tegangan dalam Volt (V)
  • I adalah arus dalam Ampere (A)
  • R adalah resistansi dalam Ohm (Ω)

Apa Itu Impedansi?

Impedansi, di sisi lain, adalah ukuran gabungan resistansi dan reaktansi dalam rangkaian listrik AC (arus bolak-balik). Impedansi tidak hanya memperhitungkan hambatan resistif, tetapi juga hambatan induktif dan kapasitif. Hal ini diukur dalam satuan Ohm (Ω), sama seperti resistansi, tetapi biasanya lebih kompleks karena melibatkan komponen fasa. Impedansi diberikan simbol Z dan dinyatakan dalam persamaan:

Z = R + jX

Di sini:

  • Z adalah impedansi
  • R adalah resistansi
  • j adalah unit imajiner (√-1)
  • X adalah reaktansi total (induktif dan kapasitif)

Perbandingan antara Resistansi dan Impedansi

  1. Jenis Arus: Resistansi hanya berlaku pada rangkaian DC (arus searah) dan bagian resistif dari rangkaian AC (arus bolak-balik), sementara impedansi berlaku penuh dalam rangkaian AC.
  2. Komponen: Resistansi hanya mengukur hambatan resistif (R), sedangkan impedansi mengukur kombinasi dari resistansi (R) dan reaktansi (X).
  3. Satuan: Kedua besaran diukur dalam Ohm (Ω), tetapi impedansi lebih kompleks karena memiliki komponen imajiner.
  4. Fasa: Resistansi tidak mengubah fasa arus, tetapi impedansi dapat mengubah fasa arus karena adanya komponen reaktansi.

Kesimpulan

Meskipun resistansi dan impedansi keduanya menghambat aliran arus listrik, mereka digunakan dalam konteks yang berbeda. Resistansi berlaku untuk rangkaian DC sederhana atau bagian resistif dari rangkaian AC, sementara impedansi berlaku secara keseluruhan pada rangkaian AC dengan mempertimbangkan efek reaktansi. Memahami perbedaan ini penting untuk menganalisis dan merancang rangkaian listrik yang akurat dan efisien.

Summary

Apa Perbedaan antara Impedansi dan Resistansi?

header - logo

The primary purpose of this project is to help the public to learn some exciting and important information about electricity and magnetism.

Privacy Policy

Our Website follows all legal requirements to protect your privacy. Visit our Privacy Policy page.

The Cookies Statement is part of our Privacy Policy.

Editorial note

The information contained on this website is for general information purposes only. This website does not use any proprietary data. Visit our Editorial note.

Copyright Notice

It’s simple:

1) You may use almost everything for non-commercial and educational use.

2) You may not distribute or commercially exploit the content, especially on another website.